Selasa, 20 Februari 2018

TUGAS 3/SEMESTER 2

DISAKARIDA

Disakarida atau biosa[1] merupakan senyawakarbohidrat yang terbentuk ketika dua monosakarida mengalami reaksi kondensasi yang melibatkan terlepasnya suatu molekulkecil, seperti air, dari bagian gugus fungsi saja. Seperti monosakarida, disakarida membentuk larutan dalam air. Tiga senyawa disakarida paling umum adalah sukrosalaktosa,[2] dan maltosa.
"Disakarida" adalah satu dari empat kelompok kimia karbohidrat, yang meliputi:

Ada dua jenis disakarida:
  • disakarida reduktor (reducing disaccharides), di mana satu monosakarida, gula reduktor, masih mempunyai satu gugus hemiasetalbebas. Contoh: selobiosa dan maltosa
  • disakarida non-reduktor, di mana komponen-komponennya terikat melalui suatu ikatan asetal antara pusat-pusat anomeriknya dan tidak ada monosakarida yang mempunyai gugus hemiasetal bebas. Contoh: sukrosadan trehalosa

Disakarida terbentuk ketika dua monosakaridabergabung dan satu molekul air dilepaskan, suatu proses yang dikenal sebagai reaksi dehidrasi. Misalnya, gula susu (milk sugar), laktosa, terbentuk dari glukosa dan galaktosa, sedangkan gula tebu (sugar cane) dan gula bit (sugar beet), sukrosa, terbentuk dari glukosadan fructoseMaltosa, suatu disakarida terkenal yang lain, terbentuk dari dua molekul glukosa.[5] Dua monosakarida itu terikat melalui suatu reaksi dehidrasi, juga disebut reaksi kondensasi atau sintesis dehidrasi (dehydration synthesis), yang menghasilkan terlepasnya suatu molekul air dan pembentukan ikatan glikosidik.[6]





Tidak ada komentar:

Posting Komentar